Murid Menyimak Video Pembelajaran |
Sebagai seorang guru, kita harus menampilkan pembelajaran yang berkualitas bagi murid. Apalagi ketika mengajarkan matematika yang tergolong mata pelajaran yang agak susah dipahami. Akibatnya, guru dituntun untuk menghasilkan berbagai inovasi dalam pembelajaran. Salah satunya adalah menggunakan berbagai model pembelajaran inovatif.
Salah satu model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan guru adalah menggunakan model pembelajaran berbasis game. Model Berbasis Game adalah pembelajaran yang menggunakan permaianan atau game digital untuk tujuan pembelajaran. Model ini diterapkan oleh pendidik ketika ingin membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama dalam pembelajaran yang menyenangkan.
Sintaks Model Pembelajaran Berbasis Game |
Salah satu model pembelajaran inovatif yang bisa diterapkan guru adalah menggunakan model pembelajaran berbasis game. Model Berbasis Game adalah pembelajaran yang menggunakan permaianan atau game digital untuk tujuan pembelajaran. Model ini diterapkan oleh pendidik ketika ingin membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif serta kemampuan bekerja sama dalam pembelajaran yang menyenangkan.
Metode pembelajaran game dikembangkan pertama kali oleh David De Vries dan Keith Edward. Metode ini merupakan suatu pendekatan kerja sama antar kelompok dengan mengembangkan kerja sama antar personal. Dalam pembelajaran Teams games Tournaments (TGT) peserta didik memainkan permainan dengan anggota-anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi tim mereka masing-masing.
Memberikan Penjelasan
Selanjutnya guru bersama murid merangkum pengetahuan dari game. Kemudian melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan. Saya juga menggunakan PMM untuk mencari bahan ajar mengenai bilangan berpangkat.
Bermain Game
Berikut langkah-langkah yang harus diperhatikan agar penerapan model pembelajaran berbasis game dan sumber belajar.
1. Memilih game sesuai topik.
Guru memilih game yang sesuai dengan topik yang akan disampaikan sesuai dengan panduan diatas.
2. Penjelasan konsep.
Guru memberikan penjelasan/konsep awal terkait dengan game yang akan dimainkan, tujuan dan tantangan yang harus diselesaikan.
3. Aturan.
Peserta didik memahami dan menyepakati aturan yang disampaikan oleh guru serta disediakan ruang untuk berkreasi dan mengekspresikan diri.
4. Bermain game.
Peserta didik bermain game menggunakan platform yang sudah ditentukan sebelumnya termasuk batasan waktu dan jadwal bermain.
Bermain game
5. Merangkum pengetahuan.
Peserta didik merangkum pengetahuan, pengalaman, dan hal-hal yang didapatkan dari game yang telah dimainkan.
6. Melakukan refleksi.
Peserta didik melakukan refleksi dari hasil rangkuman dan menghubungkannya dengan topik materi yang sedang dipelajari.
Langkah pertama dalam menerapkan model ini adalah memilih game sesuai topik. Topik yang akan saya ajarkan mengenai bilangan berpangkat. Kemudian saya mencari materi apersepsi pada portal Rumah Belajar. Materi tersebut berupa video pembelajaran mengenai bilangan berpangkat. Kemudian saya memberikan penjelasan mengenai konsep yang akan dipelajari.
Kemudian saya menampilkan game yang berjudul Petualangan Eksponen. Aturan permainannya yaitu pemain mencari butiran air untuk menyiram tanaman. Kemudian murid bermain game dengan memberi kesempatan satu per satu mengklik dan mendrag jawaban.
Demikian pembelajaran berbasis game menggunakan sumber belajar dan PMM. Semoga dapat diterapkan di kelas.
Referensi :
Portal Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id/
Platform Merdeka Mengajar (PMM) https://guru.kemdikbud.go.id/
Pembelajaran Inovatif https://sibatik.kemdikbud.go.id/inovatif/beranda
Panduan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif dalam BDR yang Memanfaatkan Rumah Belajar. Pusdatin Kemdikbud. 2021.
0 comments:
Posting Komentar